Memiliki Rumah adalah impian semua bagi yang sudah menikah, disini saya mau berbagi tips untuk pasangan baru menikah
1.Cek Harga Pasaran Rumah di Area Tersebut
Lakukan riset cepat dengan melihat listing iklan jual beli rumah baik di Olx Facebook Instagram maupun media sosial lainnya pertama di lokasi yang Anda inginkan. Anda juga bisa mengecek harga terendah dari NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) yang bisa dilihat di situs resmi Badan Pertanahan Nasional.
Setelah mengetahui harga pasaran untuk satu meter persegi, bayangkan berapa luas hunian yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari sana Anda bisa mendapatkan perkiraan harga rumah yang diinginkan.
2.Ketahui Biaya Total Cicilan Per Bulan
Hal penting lainnya dalam beli rumah pertama ialah biaya KPR yang biasanya sudah termasuk dengan nominal pajak dan asuransi rumahnya. Namun ada juga beberapa brosur KPR yang tidak menyertakan harga pajak ke dalam skema cicilan. Jika biaya asuransi cukup besar, ketahui perlindungan apa saja yang Anda dapatkan. Jadi Anda harus lebih kritis bertanya kepada marketing atau agen properti yang menawarkan produk KPR
3.Ketahui Harga Akhir yang Ingin Anda Bayarkan
Proses transaksi properti biasanya disertai dengan negosiasi tipis untuk potongan harga bonus promosi untuk beli rumah pertama. Sebagian orang menentukan kisaran harga yang ideal untuk beli rumah pertama. Namun lebih baik jika Anda punya gambaran harga total yang ingin dibayar pada saat closing. Hal ini akan mempermudah Anda jika ingin meminta bantuan agen untuk mencarikan rumah.
4. Mengetahui Kemampuan Cicilan
Beli rumah pertama dengan sistem cicilan memerlukan komitmen yang cukup besar. Hal ini dikarenakan jangka waktu cicilan yang biasanya berlangsung bertahun-tahun. Ketahui lah seberapa besar porsi untuk kebutuhan mencicil rumah.
Biasanya pembeli menyisihkan kurang dari 28 persen dari penghasilan bulanan untuk mengangsur KPR. Jika lebih dari 30 persen maka akan meningkatkan resiko kredit macet. Selain itu, pengeluaran pokok harian Anda bisa saja terganggu karena harus menyisihkan untuk kredit beli rumah pertama.
5. Bertanya Kepada Agen Spesialis Area tentang Kondisi Pasar Properti
Lalu beli rumah pertama selanjutnya ialah cari tahu tentang kondisi pasar properti kepada agen spesialis properti. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ini saat yang tepat untuk membeli properti di area tersebut. Agen spesialis area biasanya mengetahui proyek atau lokasi yang potensial untuk investasi properti di masa depan
6.Paham Akan Risikonya
Beli rumah pertama adalah cara yang baik untuk berinvestasi. Akan tetapi, Anda juga harus memperhitungkan biaya tak terduga untuk membeli perabot baru, memperbaiki atap, pipa air yang bermasalah, dan perawatan lain yang sewaktu-waktu bisa menghabiskan tabungan Anda.
7.Memperbaiki Reputasi Kredit
Kredit macet atau masalah lain dengan bank bisa menghambat Anda untuk mendapat persetujuan KPR. Untuk itu lunasi terlebih dulu hutang kartu kredit dan upayakan kredit lancar dalam beberapa bulan sebelum mengajukan KPR untuk beli rumah pertama anda.
8. Siapkan Dokumen Lengkap dan Ajukan KPR
Ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan sebagai syarat pengajuan KPR. Dokumen tersebut meliputi identitas pribadi seperti KTP, Kartu keluarga, hingga bukti keuangan. Setelah semuanya terkumpul, Anda bisa mulai mengajukan permohonan KPR kepada beberapa bank untuk beli rumah pertama.
9.Riset Mengenai Reputasi Pengembang atau Developer
Saat mempertimbangkan beli rumah pertama, Anda perlu melakukan lebih banyak survei terhadap developer yang nantinya akan membangun rumah Anda. Survei ini dilakukan untuk mengetahui riwayat pengerjaan pembangunan proyek rumah-rumah sebelumnya. Carilah informasi apakah developer yang Anda pilih memiliki reputasi yang bagus dengan hasil proyek sebelumnya. Selain melalui internet, Anda bisa bertanya langsung kepada teman atau saudara yang mungkin sebelumnya pernah menggunakan jasa mereka.
10.Tentukan Tipe Rumah yang Tepat
Pemilihan tipe rumah yang ideal biasanya akan menentukan seberapa budget yang dibutuhkan untuk beli rumah pertama. Seperti jika Anda memiliki dana yang terbatas dan belum memiliki pasangan atau keluarga, rumah tipe 21 dengan konsep minimalis mungkin cocok untuk Anda. Namun, jika situasi Anda sekarang telah berkeluarga, dan memiliki beberapa anak, rumah dengan tipe 51 tentunya dapat mengakomodir kebutuhan hunian Anda. Namun dibutuhkan dana yang lebih banyak untuk beli rumah pertama tipe 51,nah disini saya mau menawarkan hunian 2 lantai type 51 namun bisa pengembangan karena ada sisa tanah di belakang, bisa juga pengembangan lantai 2 untuk penambahan kamar tidur atau kamar mandi
Info pemesanan hubungi 082279190920 (Tina)
PROSES DIBANTU SAMPAI ACC & TERIMA KUNCI
Atau klik link ini dibawah ini